Sosok Misterius Ini Bos Tambang & Properti, Punya Harta Rp 144 T

Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8) Proyek PIK2  ternyata mulai terlihat progresnya. Proyek kota baru yang dibangun seolah 'senyap' ini terhubung dengan jembatan megah dengan pulau reklamasi Pulau C dan D di Kamal Muara Jakarta Utara.
Proyek kota baru pinggir Jakarta ini sudah dikerjakan sejak 2018 ini begitu pesat perkembangannya. Kini berbagai fasilitas sedang dikerjakan dan sebagian sudah selesai, antara lain yang fenomenal barisan pantai berpasir putih di kawasan Dadap. Kawasan ini akan disulap menjadi pusat kegiatan bisnis dan hunian, mencakup rumah, apartemen, kavling rumah, kavling komersial, ruko, soho, gudang. Dahulu kawasan ini hanya rawa-rawa dan tambak-tambak ikan tepi pantai yang kosong tanpa bangunan, tapi dalam waktu dekat disulap jadi kota baru. Salah satu ikonnya adalah tower perkantoran 29 lantai Multikon Menara Syariah.
Pengembangan ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, dikutip Rabu (3/8/2021) perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai

Nama Hindarto Budiono memang asing di telinga masyarakat, namun dirinya diketahui tercatat sebagai pemegang saham tidak langsung di emiten properti dan tambang raksasa RI.

Hindarto Budiono saat ini tercatat sebagai salah satu dari empat pengendali di emiten properti yang terafiliasi dengan Grup Agung Sedayu, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI). Dirinya juga merupakan pemegang saham dengan kepemilikan tidak langsung terbesar di PANI.

Sementara itu, dirinya juga menjadi salah satu pemilik saham dengan porsi kepemilikan tidak langsung terbesar di emiten tambang emas-tembaga milik Grup Salim dan Keluarga Panigoro, Amman Mineral Internasional (AMMN)

Hindarto diketahui merupakan sosok yang bisnisnya banyak terafiliasi dengan Grup Salim. Sosok kelahiran 17 Juni 1954 di Purwodadi merupakan Komisaris Utama Net Sekuritas dan memiliki 59,5% kepemilikan saham perusahaan broker tersebut. Net Sekuritas adalah broker dengan kode OK yang terafiliasi dengan Grup Salim.

Hindarto yang merupakan alumni Jurusan Mesin & Konstruksi Sekolah Tinggi Teknik Nasional, namanya muncul di sebagai jajaran petinggi di perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Salim. Mengutip data keterbukaan tahun 2006yanhg diungkap First Pacific, perusahaan milik salim yang melantai di Bursa Hong Kong, Hindarto diketahui menjabat sebagai direktur utama di dua perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Salim yakni PT Agrosubur Permai dan PT Swadaya BhaktiNegaramas. Sementara itu, Komisaris Utama di dua perusahaan tersebut dijabat oleh Husein Susilo Tjioe, sosok yang juga menggenggam saham AMMN secara tidak langsung.

Kepemilikan Tidak Langsung di PANI dan AMMN

Mengutip data keterbukaan informasi terbaru, PT Multi Artha Pratama (MAP) merupakan pemegang saham mayoritas PANI dengan kepemilikan langsung 90%. Adapun Hindarto menggenggam 49,99% saham MAP secara tidak langsung lewat PT Tunas Mekar Jaya. Artinya secara tidak langsung Hindarto menggenggam 44,99% saham PANI dan merupakan pemegang saham tidak langsung dengan kepemilikan paling jumbo..

Dirinya juga merupakan satu dari empat pengendali PANI, dengan tiga lainnya yakni Susanto Kusuma yang merupakan saudara dari Sugianto ‘Aguan’ Kusuma, serta RIchard Halim Kusuma dan Alexander Halim Kusuma yang merupakan anak dari Aguan.

Dengan kapitalisasi pasar PANI yang mencapai Rp 201 triliun, artinya harta kekayaan Hindarto yang terikat lewat kepemilikan saham tidak langsung di emiten ini mencapai Rp 90,45 triliun.

Sementara itu dirinya diketahui menjadi pemegang saham tidak langsung terbesar ke-3 di AMMN setelah Agoes Projosasmito dan Husein Susilo Tjioe. Hindarto diketahui memiliki 7,93% saham AMMN secara tidak langsung. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 683 triliun, harta kekayaan Hindarto yang terikat di emiten tambang raksasa ini mencapai Rp 54,16 triliun.

Artinya secara total dari kepemilikan tidak langsung di dua saham publik ini, kekayaan Hindarto Budiono ditaksir mencapai Rp 144,61 triliun. Meski demikian, namanya masih urung muncul dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes.

Selain sedikit data dari pengungkapan perusahaan publik, tidak diketahui lebih banyak informasi terkait Hindarto Budiono yang membuat dirinya menjadi salah satu taipan terkaya paling misterius di Indonesia

https://blog-service.xyz

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*