Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia (Persero) Tbk Ida Bagus Ketut Subagia menyebut Bank Raya menargetkan masyarakat underbank dan unbanked. Di mana masih banyak masyarakat masih unbankedĀ atau sebesar 48% dari populasi, padahal pengguna internet di atas 70%.
“Artinya dari satu sisi knowledge teknologi masyarakat sekarang sudah bagus. Kemudian dari sisi potensi pengembangan bisnis sangat bagus,” ungkap Bagus dalam Road to CNBC Awards 2024 Best Digital Banks, Selasa (22/10/2024).
Sementara World Bank menyebut pada tahun 2021 mengungkap bahwa jumlah penduduk unbanked (individu yang cukup umur namun tidak memiliki rekening bank) di Indonesia merupakan jumlah terbesar keempat di dunia, yaitu sebanyak 97,74 juta orang dewasa.
Bagus menjelaskan, dalam memperoleh segmen underbank dan unbanked, Bank Raya menyiapkan jaringan Online to Offline (O2O) yang tersebar di berbagai daerah. Jaringan ini nantinya mempermudah akses nasabah dalam mendapatkan layanan keuangan.
Adapun Bank Raya memiliki sebaran 25 unit kerja yang disebut Community Branch. Unit kerja ini memiliki konsep seperti bank konvensional, namun dengan pendekatan secara kausal.
“Kenapa bank digital masih punya sebaran unit kerja? Karena saya ingin menangkap peluang itu. Mungkin unbanked, punya bank. Underbanked punya bank, tetapi saving. Ini perlu kita edukasi untuk meningkatkan literasi,” terang Bagus.