
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (tengah berompi) berfoto bersama tim Pengamanan Hutan di CRU DAS Peusangan, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis (19/12/2024). ANTARA/FB Anggoro.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta kepada jajarannya dan World Wildlife Fund (WWF) agar merampungkan rencana induk area preservasi koridor satwa gajah Sumatra di Provinsi Aceh pada April 2025.
“April itu (target) rencana induknya selesai,” kata Raja Juli Antoni usai meninjau lokasi rencana area preservasi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis.
Kedatangan Menhut ke Aceh menindaklanjuti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang akan menyumbangkan 20 ribu hektare lahan yang dikelolanya kepada WWF untuk konservasi gajah di Aceh. Gagasan tersebut diungkapkan Presiden Prabowo pada pertemuan dengan Raja Inggris, Raja Charles III dalam kunjungan kerja pada November lalu.
Menhut Raja Juli Antoni mengatakan program tersebut merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk mencari solusi nyata dari ancaman ekologis, bukan hanya di Indonesia melainkan juga untuk dunia. Program area preservasi ini juga merupakan implementasi pertama untuk pelestarian satwa kunci yang dilindungi di luar kawasan konservasi, setelah terbitnya payung hukum Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Ia berharap program tersebut bisa mengolaborasikan seluruh pemangku kebijakan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, LSM lingkungan, dan masyarakat setempat di tingkat tapak.
Sesuai perintah Presiden Prabowo, lanjutnya, Kemenhut perlu mengubah cara pandang tentang relasi masyarakat dengan hutan agar pengelolaannya jangan berjarak dengan masyarakat.
“Karena itu saya perlu memastikan rencana induk ini dilaksanakan dengan betul, lengkap dengan kajian aspek ekologis dan studi sosialnya,” ujarnya.
Menhut sempat meninjau lokasi area preservasi dengan helikopter dan sempat berdialog dengan tokoh adat dan masyarakat setempat di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Kabupaten Bener Meriah, yang dikelola oleh Kemenhut. Turut hadir dalam acara itu Dirut PT Tusam Hutani Lestari (THL) Edhy Prabowo mewakili sektor swasta yang konsesi hutan pinusnya akan masuk dalam program area preservasi gajah.