
Rosan soal UMKM RI
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Rosan Roeslani menyatakan saat ini jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia totalnya 65 juta.
Rosan mengatakan, meski jumlah UMKM di Indonesia cukup banyak dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, hanya sebagian kecil yang berhasil merambah ekspor. Bahkan jumlahnya masih di bawah 20 persen.
“Kurang lebih ada 65 juta UMKM yang ada di Indonesia. Nah tapi memang untuk ekspornya justru hanya 16%,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Kamis (21/8/2025).
Rosan mengatakan, UMKM menjadi penopang ekonomi negara lewat pembukaan lapangan kerja. Bahkan 97% lapangan pekerjaan saat ini merupakan kontribusi dari para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“UMKM itu penyerapan tenaga kerjanya itu kurang lebih 97% atau 117 juta, 117 juta. Kemudian peran terhadap ekonomi kita atau PDB kita itu mencapai 61%,” tambahnya.
Rosan menyampaikan, pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem UMKM, mulai dari pembiayaan, pendampingan, hingga akses pasar internasional. Ia menekankan bahwa kualitas produk dan keberlanjutan usaha harus menjadi fokus agar UMKM Indonesia dapat bersaing di kancah global.