
Ilustrasi. (Foto: X)
Para pemimpin negara-negara Arab dan Islam berkumpul di Doha, Qatar, untuk merumuskan tanggapan bersama atas serangan udara Israel di ibu kota tersebut pekan lalu. Serangan yang diklaim Israel menargetkan pimpinan Hamas itu telah memicu gejolak diplomatik yang luas di seluruh kawasan Timur Tengah.
Israel melancarkan serangan udara pada Selasa (9/9/2025) saat sejumlah anggota Hamas sedang berkumpul di kantor mereka di Doha untuk membahas kesepakatan yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump guna mengakhiri perang Israel yang telah berlangsung selama dua tahun di Gaza.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mengklaim bahwa Israel telah menerima proposal Trump, yang akan membebaskan seluruh 48 tawanan Hamas di Gaza dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina yang ditahan Israel dan penerapan gencatan senjata.
Israel menewaskan lima anggota Hamas dan seorang pejabat keamanan Qatar dalam serangan itu, meskipun gagal membunuh pimpinan Hamas yang diklaimnya sebagai target.