Geger Perampokan Emas 960 Kg Hiroshi Nakamura, Tertangkap karena Bini

 Untuk menggambarkan kejahatan ada pepatah “Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga.” Artinya, sekalipun aksi kejahatan ditutupi, akhirnya bakal terbongkar juga.

Aksi perampokan emas Hiroshi Nakamura merupakan kepingan kisah era kemerdekaan sekitar tahun 1946 yang kelak dikenal sebagai Peristiwa Nakamura. Menurut sejarawan Ben Anderson dalam Revoloesi Pemoeda (2018), peristiwa ini merupakan penggelapan besar-besaran terhadap rumah-rumah gadai negara pada akhir perang yang melibatkan tentara Jepang, Kapten Hiroshi Nakamura.

Pada 1946 di kantor pegadaian Jl. Kramat, Jakarta Pusat, terdapat ratusan kilo emas, uang, dan barang berharga lainnya. Hadirnya barang tersebut dalam jumlah besar di satu lokasi disebabkan oleh kebijakan sentralisasi harta semasa pendudukan Jepang (1942-1945). Jadi, Jepang berupaya memindahkan seluruh barang berharga dari pegadaian lokal di seluruh Jawa ke pegadaian Jl. Kramat.

Namun, ketika Jepang hengkang dari Indonesia, harta-harta tersebut menjadi tak bertuan. Jika sesuai hukum perang, maka seharusnya harta tersebut jadi milik pemerintah Indonesia. Meski begitu, praktiknya tidak sederhana. Terjadi kebingungan di antara tentara Jepang yang ada di Indonesia.

Pada titik ini, tulis Vincent Houben dalam Histories of Scale (2021), Kapten Hiroshi Nakamura terprovokasi memiliki barang tersebut. Terlebih, dia bisa dengan mudah melakukan pencurian sebab dia punya jabatan penting di Indonesia dan menurut Vincent Houben aksi ini didukung oleh atasannya, Kolonel Nomura Akira.

Pada akhirnya, provokasi tersebut mendorong Nakamura melakukan tindakan kriminal: pencurian. Diketahui, dia membawa truk ke Jl. Kramat untuk membawa seluruh harta yang tersebar dalam 20-25 koper.

Menurut catatan De Locomotief (1/8/1948), harta yang dirampok Nakamura mencapai 960 kg emas senilai 10 hingga 80 juta gulden. Setelahnya, dia membawa harta tersebut ke rumah istri simpanannya, Carla Wolff, dan membawanya ke suatu taman milik seorang pengusaha China.

Aksi Nakamura ini berjalan lancar. Tak ada satupun yang mengendusnya sebab banyak orang masih sibuk mengurusi kemerdekaan. Praktis, harta tersebut membuat Nakamura dan Carla bisa hidup tenang di Indonesia dan kaya raya.

Akan tetapi, semua berubah total akibat ulah istrinya sendiri. Setelah punya harta, gaya hidup Carla langsung berubah. Dia jadi hedon, suka pamer, dan sering menghambur-hamburkan harta.

“Saya lebih kaya dari Ratu Belanda. Saya akan tidur di ranjang emas dan para tamu akan makan dari piring emas,” kata Carla dikutip dari Rampok (2012).

Ketika sikap itu ditunjukkan Carla, perwakilan intelijen Belanda dan Inggris menjadi curiga. Terlebih, Carla ketika itu punya posisi penting sebagai anggota Organisasi Gerilya Hindia Belanda atau Nederlandsh Indies Guerilla Organisatie (NIGO).

Intel itu heran soal asal-usul harta Carla. Alhasil, mereka melakukan investigasi dan terkuaklah bahwa itu semua hasil curian. Sayang, intel tersebut bukannya melaporkan, tapi ikut-ikutan memiliki harta tersebut. Diketahui, keduanya mengambil 20 Kg emas hasil curian.

Dalam dunia pencurian, ada anggapan kalau aksi kejahatan diketahui banyak orang, makin besar pula resiko terbongkar. Pada akhirnya, anggapan ini benar terjadi. Akibat ulah Carla, makin banyak orang tahu ada aksi kriminal melibatkan tentara Jepang.

Semua ini berujung pada terbongkarnya kasus oleh pemerintah Belanda yang menduduki Jakarta. Mulai dari Nakamura, Carla Wollf, Nomura Akira, dan dua intel itu, ditahan oleh Belanda dan dinyatakan bersalah.

Menurut koran Het dagblad (24/6/1946) Nomura dinyatakan terlibat karena dia mengaku turut menikmati hasil rampokan karena berkedudukan sebagai atasan Nakamura. Nomura juga mengaku telah membuka 9 koper emas selama sehari di sebuah rumah. Kemudian, koper-koper itu dibawa ke kantor militer Jepang di Jakarta.

Akibat terbukti terlibat dalam perampokan, keempat tersangka resmi ditahan. Nakamura mendapat hukuman paling berat. Sedangkan, Worlff dihukum 8 bulan penjara. Menariknya, ratusan kilogram emas tersebut tak diketahui wujudnya usai kasus itu terbongkar.

Saat penyelidikan kasus, pihak berwenang menyebut hanya menerima emas setara 1 juta gulden saja. Sedangkan sisanya tak jelas kemana.

Ada yang menyebut Nakamura menyimpan sisa emas di suatu tempat yang dirahasiakan saat kepergok polisi. Ada pula yang mengatakan emas itu tersimpan di kawasan Menteng, Jakarta. Namun, satu hal yang pasti sisa keberadaan emas tersebut sampai sekarang tak diketahui di mana.

Cerita Soekarno Dapat 50 Kg Emas, Langsung Dipakai Beli Ini

Bulan Juni punya kenangan istimewa bagi rakyat Aceh dan Soekarno. Tepatnya pada 16 Juni 1948, Soekarno mendapat ‘harta karun’ 50 Kg emas dari rakyat Aceh.

Emas-emas tersebut tak digunakan Soekarno untuk keperluan pribadi, tapi dialihkan ke benda yang punya arti penting bagi Indonesia masa depan. Bagaimana ceritanya?

Kisah bermula saat Soekarno melakukan kunjungan ke Kutaraja, Aceh, pada 16 Juni 1648. Kedatangannya terjadi karena Aceh punya posisi penting secara politik dan ekonomi bagi Indonesia.

Dari segi politik, wilayah ujung Sumatera itu jadi satu-satunya wilayah yang tak dikuasai sepenuhnya oleh Belanda. Sedangkan dari segi ekonomi, Aceh disebut Soekarno sebagai daerah modal saking punya banyak kekayaan. 

Atas fakta demikian, Soekarno ingin meminta dukungan secara politik dan khususnya ekonomi. Maka, setibanya di Aceh, proklamator itu langsung mengutarakan keinginannya.

Di acara jamuan makan dengan para saudagar Aceh dalam kelompok Gasida (Gabungan Saudagar Indonesia Aceh), Soekarno bilang bahwa kondisi ekonomi negara sedang payah. Blokade dan agresi militer Belanda membuat kas negara habis.

Semua itu disampaikan seraya berharap para crazy rich Aceh menyumbangkan uangnya. Secara spesifik, Soekarno ingin rakyat Aceh memberikan pesawat. Kelak, pesawat bakal berguna sebagai jembatan udara dari pulau ke pulau lain. 

“Untuk itu saya anjurkan agar kaum Saudagar bersama-sama rakyat mengumpulkan dana untuk membeli kapal udara, umpamanya pesawat Dakota yang harganya 25 Kg emas,” kata Soekarno, seperti disampaikan Jihad Akbar di Medan Area (1990).

Menariknya, ucapan disertai juga dengan ancaman sekalipun disampaikan secara bercanda. Pria kelahiran 6 Juni 1901 itu ogah menyantap makanan sebelum diberi kepastian oleh rakyat Aceh. Kata Soekarno, dia bakal makan kalau rakyat Aceh mau ikut serta mewujudkan impian kapal udara. 

Beruntung, ketua Gasida, M.Djoenoed Joesoef, langsung peka. Dia langsung menjawab kesediaan mengumpulkan emas. Maka, terkumpul sumbangan emas dan uang. Soekarno pun mau makan.

Di luar jamuan makan, donasi juga turut dikumpulkan lewat Panitia Dana Dakota. Rakyat biasa dan para saudagar Aceh berbondong-bondong memberikan uang dan emas untuk disumbangkan. Bahkan, mereka rela antre hanya untuk mendukung impian Soekarno. 

Empat hari kemudian, rakyat Aceh tercatat sukses mengumpulkan 50 Kg emas. Jika dikonversi ke masa kini, 50 Kg emas setara Rp50 miliar.  Sumber lain seperti disampaikan dalam Daud Beureueh: Pejuang Kemerdekaan yang Berontak (2011) menyebut, donasi juga berhasil mengumpulkan 130 ribu straits-dollar dan 5 Kg emas. 

Terlepas dari sumber mana yang benar, hasil donasi tersebut kemudian dipergunakan untuk membeli pesawat.  Secara simbolis, rakyat Aceh menyerahkan itu kepada presiden. Emas tersebut kemudian dipergunakan untuk mewujudkan impian Soekarno. Tidak hanya satu pesawat, tapi dua. Satu pesawat atas nama Gasida dan satu lagi atas nama rakyat Aceh. 

Semuanya berjenis DC-3 yang masing-masing diberi nomor registrasi RI-001 dan RI-002. Keduanya juga diberi nama Seulawah yang artinya Gunung Emas. Kelak, setibanya di Indonesia pesawat tersebut dioperasikan Indonesia Airways, perusahaan yang di kemudian hari berubah nama jadi Garuda Indonesia. 

Dalam perjalanannya, pesawat tersebut sukses membuat antar wilayah Indonesia terkoneksi. Selain itu, pesawat tersebut juga berfungsi sebagai alat angkut para pemimpin negara. Namun, makna lebih penting dari itu semua adalah soal perjuangan dan kesetiaan. Berkat sumbangan itu, kedaulatan Indonesia makin nyata.

Kini, pesawat tersebut sudah dimuseumkan di Taman Mini Indonesia Indah. 

Satpam Diremehkan, Balas Dendam Punya Emas & Kuasai Tanah Jakarta

Profesi satpam terkadang dianggap sebelah mata oleh banyak orang. Hal ini juga terjadi pada Leendert Miero, satpam di kawasan Batavia (Kini Jakarta). Selama jadi satpam dia sering diremehkan dan dianiaya.

Di tengah jalan dia bertekad balas dendam kepada orang yang melakukan perundungan kepada dirinya. Balas dendam ini kemudian membuahkan hasil hingga punya batangan emas dan puluhan hektar tanah di Jakarta. Bagaimana ceritanya?

Leendert Miero memiliki nama asli Jehoeve Leip Benjegiehel Snijder. Dia adalah orang Yahudi dari wilayah Rusia yang tiba di Hindia Belanda pada tahun 1775. Kedatangannya di Hindia Belanda untuk menjalani tugas sebagai tentara VOC.

Selama bertahun-tahun bertugas, keseharian Miero hanya menjaga keamanan alias satpam. Tak lebih dari itu. Namun, pada suatu hari di tahun 1778, Miero yang sedang bertugas melakukan kesalahan fatal. Kesalahan itu terjadi karena dia, yang ditugasi menjaga rumah besar nan mewah milik pejabat VOC bernama Reiner de Klerk, malah tertidur pulas.

Tak terima satpamnya melakukan kesalahan, Reiner marah dan memukuli Meiro sebanyak 50 kali. Akibatnya, Meiro pun mengerang kesakitan. Di keadaan seperti inilah, dia lantas mengeluarkan sumpah serapah dari mulutnya:

“Demi nenek moyang Abraham, Ishak dan Yakub, suatu hari saya bakal beli seluruh rumah dan tanah ini!”

Saat sumpah itu keluar dari mulutnya, teman-teman tentara Miero malah menertawakan. Mereka berpikir tak mungkin Miero yang hanya satpam bisa sekaya majikannya di masa depan. Perundungan ini terus berlangsung hingga menyerempet kepada identitas Miero sebagai Yahudi yang dianggap berasal dari bangsa rendahan. 

Mendengar itu, dia makin jengkel dan punya tekad kuat untuk balas dendam. 

“Antisemitisme oleh kawan-kawan sesama militer yang ditimpakan pada Jehoede (Red, Miero) telah mengantarkannya pada tekad bahwa anak-anaknya kelak mestilah jauh dari serangan ideologi yang penuh kebencian itu,” tulis Romi Zaman dalam Di Bawah Kuasa Antisemitisme: Orang Yahudi di Hindia Belanda (1861-1942) (2018). 

Sebagaimana dipaparkan Herald van de Linde dalam Jakarta: History of Misunderstood City (2020), untuk mengejar sumpahnya itu dia pun langsung mengundurkan diri sebagai tentara dan beralih profesi sebagai pengusaha. Sebab, profesi ini jadi satu-satunya cara terbaik untuk meraih kekayaan.

Sejak itu, dia lantas berdagang emas dan membuka lapak di dekat Glodok. Selain itu, dia juga menjalani hidup menjadi rentenir. Layaknya orang Yahudi lain, dia juga punya tekad kuat untuk mencapai mimpinya. Tak peduli apapun rintangannya, dia tetap bekerja. Sampai akhirnya, dia pun menjadi kaya raya berkat konsisten jualan emas.

Menurut Adolf Heuken dalam Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta (2016) keberhasilan memiliki banyak uang membuat Meiro mampu membeli apa yang diinginkan. Dari mulai kepemilikan atas batangan emas-berlian, tanah hingga properti, termasuk rumah yang disebut dalam sumpahnya itu.

Ketika Meiro sudah sukses jadi juragan emas, si majikan yang memukulinya sudah wafat. Hanya ada istrinya saja. Alhasil, tanpa basa-basi Meiro pun segera balas dendam. Dia membeli seluruh rumah milik bekas majikannya pada 1818 dan memulai hidup sebagai crazy rich Batavia.

“Saat menguasai rumah tersebut, Meiro kerap mengadakan pesta besar tepat di hari dia menerima cambuk sebagai perayaan peringatan,” tulis Herald van de Linde.

Belakangan, selain memiliki rumah itu, pria kelahiran 22 April 1755 ini juga membeli rumah dan tanah super luas berlokasi 25 Km di selatan Batavia milik pejabat Belanda. Di tanah itu dia memiliki rumah super besar yang sering disebut orang-orang sebagai ‘Pondok Gede’. Rumah Pondok Gede itu membuatnya dikenal sebagai juragan tanah dan emas.

Perjalanan hidup Meiro harus berakhir pada 10 Mei 1834. Seluruh hartanya lantas dipegang oleh anak-anaknya. Kini, tanah dan rumah yang dulu ditempati oleh Meiro berubah menjadi kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.

Kisah Nyata! Raja Ini Sakti Mandraguna, Bisa Sulap Semua Jadi Emas

 Siapa yang tidak tergoda terhadap emas. Benda berkilau ini bisa membuat pemiliknya kaya raya. Namun, apa jadinya jika ada seseorang yang bisa mengubah apapun menjadi emas? 

Dialah Raja Midas yang dikenal sebagai legenda penguasa sakti yang sentuhan tangannya bisa menyulap benda biasa jadi emas. Awalnya kisah ini hanya mitologi kuno dari zaman Yunani. Namun, berbagai penelitian kontemporer berhasil membuka hal baru: bahwa Raja Midas benar-benar ada. 

Midas adalah Raja Pessinus, kota kuno di masa Yunani yang kini berada di Turki. Dalam catatan mitologi Yunani, dia dikenal punya kemampuan sakti luar biasa. Kesaktian itu bisa mengubah segala sesuatu yang disentuh menjadi emas murni. Hal ini diceritakan oleh penyair Publius Ovidius Naso dalam karya monumentalnya, Metamorphoses XI

Mengutip paparan Greek, Ovidius menceritakan bahwa kesaktian Midas diperoleh dari dewa Yunani Dionysus. Alkisah, Dionysus punya guru yang sudah seperti ayah bernama Silenus tersesat. Di tengah jalan, Midas menolong dan memberikan perlindungan kepada Silenus untuk berdiam diri di Istana. 

Bahkan, di Istana, Midas memberikan hiburan dan mengistimewakan keberadaan Silenus.  Ketika kabar ini sampai di telinga Dionysus, dewa Yunani itu menawarkan hadiah apapun yang diinginkan Midas. 

Pada titik ini, Midas meminta kesaktian supaya bisa mengubah apapun menjadi emas. Kita tentu mengetahui cerita setelahnya. Di berbagai tempat Midas menguji kesaktian itu. Dia menyentuh ranting pohon yang seketika berubah menjadi emas. Dia memegang batu, tapi langsung jadi emas.

Kesaktian ini lantas membuat Midas senang bukan main. Dia langsung mengadakan pesta mewah di istana dan mengundang banyak orang. Namun, saat pesta itu berlangsung, Midas menyesal atas kesaktiannya.

Sebab, pesta itu menjadi buyar karena setiap benda yang disentuhnya berubah menjadi emas. Minuman, makanan, botol-botol, hingga piring berubah jadi emas. Bahkan, dia juga telah mengecewakan anak sendiri karena hadiah anaknya tiba-tiba berubah jadi emas.

Pada titik ini, dia mengaku menyesal atas hadiah kesaktian mandraguna dari Dionysus. Dia pun meminta hidup seperti normal. Akan tetapi, itu semua tak bisa diulang. Midas pun harus hidup seperti itu hingga akhir hayat. 

Cerita ini pun berhenti sampai di sini. Setelahnya, menjadi legenda berulang soal kesaktian seseorang yang mengubah apapun menjadi barang berharga. 

Tentu banyak orang berpikir Midas tidaklah nyata. Namun, faktanya berkebalikan. Penelitian kontemporer pada 2020 lalu secara mengejutkan mematahkan eksistensi Raja Midas selama ratusan tahun.

Mengutip Live Science, tim peneliti dari University of Chicago menyebut telah menemukan prasasti yang menunjukkan jejak-jejak kehadiran Raja Midas di dunia. Prasasti yang ditemukan di Turki Selatan ini ditulis dalam bahasa Luwian, yang terdiri dari simbol-simbol asli Turki kuno. 

Isinya menceritakan tentang kerajaan kuno yang mengalahkan Frigia yang diperintah oleh Raja Midas. Dalam catatan sejarah, Frigia merupakan daerah kekuasaan Raja Midas.

“Raja Frigia bernama Midas telah disebutkan dalam beberapa sumber kuno. […] Bangsa Asyur menganggapnya sebagai raja terkuat dan saingan utama saat perluasan wilayah di abad ke-8 SM,” kata Profesor Lynn Roller dari Universitas California kepada BBC International, dikutip Jumat (14/6/2024).

Selain itu, soal keberadaan emas di kawasan tersebut, tim riset juga menemukan bukti sahih. Tim beberapa kali menemukan perhiasan, koin emas, dan ukiran sphink. Mereka menduga, jika ada emas dalam jumlah besar di Frigia, mungkin sudah dijarah atau masih tersembunyi di kuburan misterius.

Pada titik ini, eksistensi Raja Midas dipastikan ada. Akan tetapi, arkeolog masih ragu akan keaslian legenda emas Raja Midas.

“Di bawah pemerintahan Midas, Gordion menjadi kaya dan berkuasa. Cerita tersebut menjadi metafora untuk seseorang yang sangat kaya. […] “Sentuhan emas” maksudnya adalah cara orang menganggap Raja Midas bisa mencapai kekayaan dengan muda,” ungkap Roller. 

Masa Pensiun Nyaman Bukan Hal Mustahil dengan Cara Ini

Hampir semua orang ingin hidup tenang dan nyaman saat memasuki usia pensiun. Namun untuk mewujudkannya, diperlukan persiapan matang sejak di usia produktif.

Di sisi lain, generasi muda saat ini harus menghadapi banyak tantangan yang dapat mempengaruhi kesehatan finansial. Bahkan menurut survei Asosiasi Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Indonesia (PDPLK), 90% milenial tidak memiliki persiapan hari tua.

Tantangan-tantangan tersebut tidak hanya datang dari diri sendiri, namun keluarga dan lingkungan sering kali ikut terlibat. Lalu, apa saja tantangan yang harus dihadapi generasi muda saat ini?

Setiap tahun, biaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup terus naik. Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, biaya hidup rata-rata per rumah tangga per bulan di Indonesia melampaui besaran upah minimum provinsi (UMP) di sejumlah wilayah.

Provinsi DKI Jakarta pun menempati peringkat pertama kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Jakarta tahun 2024 mencapai angka Rp 14.394.990 per bulannya.

Tingginya biaya hidup ini ternyata tidak sebanding dengan UMP yang diperoleh pekerja di Indonesia. Contohnya di Jakarta, dengan biaya hidup rata-rata hampir mencapai Rp 15 juta, besaran gaji UMR pada 2024 adalah sekitar Rp 5,06 juta.

Ketimpangan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Gen Z dan Milenial memiliki utang lebih banyak dibandingkan dengan generasi lain. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 62% rekening fintech pendanaan bersama dimiliki oleh nasabah usia 19-34 tahun.

Tak sedikit juga generasi muda di Indonesia yang harus menjadi generasi sandwich. Masih dari data BPS, pada 2020, 6 orang usia produktif mendukung 1 orang lanjut usia pada 2020, dan 3 orang usia kerja mendukung 1 orang lanjut usia pada 2045.

Persentase rasio ketergantungan yang lebih tinggi ini menunjukkan bahwa penduduk produktif harus menanggung beban lebih tinggi untuk membiayai kehidupan mereka yang belum produktif maupun yang sudah tidak produktif lagi.

Meski dengan adanya tantangan-tantangan itu, mempersiapkan masa pensiun yang tenang tak bisa dibilang mustahil. Sebab BRI menawarkan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi peserta individu maupun korporasi, Program Pensiun Dana Kompensasi Pasca-kerja (PPDKP) bagi peserta korporasi, serta Program Pensiun Dana Santunan Kesehatan (PPDSK) bagi peserta korporasi.

Pilihan investasi DPLK BRI pun cukup beragam, mulai dari DPLK BRI Pasar Uang, DPLK BRI Pendapatan Tetap, DPLK BRI Saham, DPLK BRI Pasar Uang Syariah, dan DPLK BRI Berimbang Syariah.

menyediakan akses portofolio investasi yang mudah dan transparan. Pengelolaan investasi DPLK BRI memakai konsep pengelolaan reksadana yang dihitung harian dan dikirim secara periodik. Begitu juga dengan hasil investasi selalu dipublikasikan setiap hari.

Semakin mudah karena sekarang pendaftaran program dana pensiun ini dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi BRImo.

Waspada Jebakan Penipuan di ATM, Ini Ciri-Cirinya

Penipuan di industri perbankan sering terjadi melalui berbagai modus. Salah satunya adalah skimming, di mana data dan rekening dalam kartu ATM dicuri dengan cara menduplikasi kartu yang telah di-scan melalui slot tempat memasukkan kartu ATM.

Dalam menjalankan kejahatan ini, alat khusus bernama scammer dipasang oleh pelaku. Alat tersebut menyerupai mulut slot kartu ATM. Ketika kartu dimasukkan ke dalam scammer, informasi dari kartu tersebut akan otomatis direkam oleh alat ini.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah modus penipuan ini. Berikut adalah cara mengenali tanda-tanda jebakan penipuan yang dipasang pada mesin ATM, menurut pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto.

Teguh mengimbau untuk masyarakat dapat mengecek terlebih dahulu mesin ATM sebelum melakukan transaksi. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda mesin ATM sudah dipasangi alat penipuan atau skimming.

Ciri pertama, sebuah alat biasanya terpasang di bagian mulut tempat memasukkan kartu ATM. Pada bagian atas penutup tombol ATM, diletakkan kamera untuk menangkap pin ATM nasabah.

Biasakan setiap mau transaksi di ATM manapun untuk meraba bagian atas langit-langit penutup tombol sebelum memasukkan PIN ATM. Selain itu, mesin ATM yang jadi sasaran pelaku kejahatan biasanya berada di tempat sepi.

Salah satunya yang ditempatkan pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Untuk itu, Teguh menyarankan untuk menggunakan transaksi tanpa kartu atau cardless. Masyarakat diminta memisahkan rekening utama serta rekening yang dipakai untuk transaksi.

Selalu Jual Saham Pas Cuan 1-2% karena Takut Rugi? Ini Akibatnya…

Saham memang merupakan investasi yang berisiko tinggi, tak jarang investor atau trader saham pemula melakukan profit taking meski keuntungan baru 1-2% demi menghindari kerugian di kemudian hari.

Pada intinya, dalam investasi saham, investor atau trader dituntut untuk memahami sejumlah analisis yang nantinya bakal mendukung keputusan mereka baik dalam membeli atau menjual saham.

Ketika kerugian adalah hal yang mereka takutkan, maka besar kemungkinan mereka tidak akan bisa memaksimalkan keuntungan investasinya. Hal inipun seringkali disebut dengan istilah loss aversion bias.

Dilansir dari Investopedia, loss aversion dalam ekonomi didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menghindari kerugian yang ada ketimbang mengambil risiko untuk memaksimalkan keuntungan.

Secara psikologi, hal itu didorong oleh bias emosional. Alhasil seseorang akan bersikap lebih konservatif untuk menyikapi portofolionya.

Apa kabarnya jika investor yang bersangkutan mengalami kerugian? Jika hal ini terjadi, maka mereka tidak akan sanggup merealisasikan kerugian, dan memilih untuk hold saham dalam jangka panjang maka kerugian portofolio mereka bisa semakin membesar.

Agar Anda lebih memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual saham, analisis fundamental adalah kuncinya. Dengan ini, hal-hal seperti taking profit sebelum waktunya bisa diminimalisir.

Ikuti Webinar Kelas Cuan Stock Market Mastery, Cari Tahu Hubungan Makroekonomi dan Pasar Saham

Daftar Nama Besar yang ‘Diramal’ Ikut Pilgub Jakarta-Jabar, Simak Yuk!

Hanya dalam hitungan hari, masyarakat Indonesia akan kembali mengikuti pesta demokrasi, tepatnya pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan serentak pada 27 November 2024. Namun demikian, terdapat pilkada di dua provinsi yang menjadi perhatian sebagian masyarakat Indonesia, yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sederet nama besar pun diberitakan akan maju dalam pilkada di kedua provinsi tersebut. Berikut nama-nama potensial yang diprediksi akan maju dalam pilkada mendatang.

Gubernur Jakarta 2017-2022 sekaligus mantan calon presiden di Pilpres 2024, disebut-sebut kembali maju di Pilkada Jakarta 2024. Terutama setelah Partai NasDem menjanjikan dukungan kepada Anies.

Akan tetapi, isu penjegalan Anies mencuat menjelang penentuan pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024. Hal tersebut terjadi usai munculnya wacana Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus mendukung eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

KIM Plus merupakan koalisi yang terdiri dari KIM, gabungan partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, beserta sejumlah partai lain, seperti PKB, PKS, dan NasDem. Jika terwujud, KIM Plus dinilai akan menjadi koalisi besar di Pilgub Jakarta 2024.

Namun demikian, hingga saat ini baru PKS yang memberikan SK dukungan untuk Anies. Tepatnya berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, atau dikenal dengan duet AMAN.

Gubernur Jawa Barat 2018-2023 itu mengonfirmasi akan maju menjadi calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Salah satu partai pengusungnya adalah partai yang menaungi Ridwan Kamil yaitu Golkar. 

Selain Golkar, sejumlah petinggi partai anggota KIM seperti Gerindra dan PAN pun secara lisan sudah memastikan akan mendukung Ridwan Kamil dalam pilkada mendatang.

Anggota DPR dan juga bendahara umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, juga disebut-sebut akan maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Sahroni sempat disebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ketika ditanya tentang siapa yang akan diusung sebagai cagub DKI Jakarta.

Sahroni juga pernah terlibat adu komentar dengan Ridwan Kamil soal potensi pertarungan mereka di Pilgub Jakarta 2024. Setelah ditelusuri lebih jauh, Sahroni menyatakan bakal maju hanya jika ditunjuk Surya Paloh.

Mantan calon presiden dalam pilpres 2024 sekaligus Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Ganjar menilai Ahok masih berpeluang untuk diusung sebagai cagub DKI Jakarta. Sebab, pertimbangan yang sedang dilakukan partainya terhadap calon kepala daerah yang akan diusung masih bisa didorong untuk mengikutsertakan Ahok di Pilgub Jakarta 2024.

Mardani Ali Sera merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta I dalam pemilu 2024. Mardani berpotensi menjadi cagub lantaran PKS sudah membeberkan kepada publik soal kader yang kemungkinan diusung, salah satunya adalah Mardani.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menyebut tiga kader yang berpotensi mereka usung adalah Mardani Ali Sera, Sohibul Iman, serta Khoirudin.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman disiapkan oleh PKS untuk maju mengikuti Pilgub Jakarta 2024. Sohibul Iman merupakan salah satu dari tiga kader PKS yang berpotensi diusung. Selain dirinya, ada pula nama Mardani Ali Sera dan Khoirudin.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 sekaligus ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin dipercaya PKS untuk satu dari tiga kandidat cagub DKI Jakarta.

Anggota DPR periode 2019-2024 sekaligus kader Partai Amanat Nasional (PAN) disiapkan oleh partainya untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Saat ini pun Desy masih memimpin PAN Provinsi Jawa Barat.

Putra mantan presiden ketiga Indonesia B.J. Habibie sudah mendapat rekomendasi oleh DPP Partai NasDem untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. Ilham Habibie merupakan pakar penerbangan berdarah Suku Gorontalo dari Indonesia.

Wakil Gubernur Jabar pada periode 2018-2023, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024. Ia juga menyatakan siap jika PPP menugaskan dirinya berpasangan dengan Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari.

Kepindahan Dedi Mulyadi dari Partai Golkar ke Partai Gerindra disebut-sebut langkah awal untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini mengatakan akan siap bertarung jika ditugaskan partai untuk maju pada pesta demokrasi nanti.

Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyatakan kesiapannya jika nantinya ditugaskan maju di Pilgub Jabar 2024. Iwan Bule saat ini adalah kader Partai Gerindra. Dia siap melaksanakan jika diperintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengikuti Pilgub Jabar 2024.

Partai Demokrat telah mengusung Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana yang masuk dalam daftar kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024. Ia merupakan anggota DPR terpilih periode 2024-2029.

Dada Rosada yang merupakan mantan wali kota Bandung periode 2003-2013 menyatakan siap maju di Pilgub Jabar 2024. Diketahui, Dada Rosada merupakan mantan terpidana kasus suap pengurusan perkara banding dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung tahun 2009-2010.

Tanda Telepon dari Penipu Mudah Dikenali, Ini Ciri Khas Vishing

Metode penipuan vishing adalah salah satu modus yang dilakukan para penjahat siber untuk menipu korban.

Vishing adalah phising suara yang bertujuan memancing korban menyerahkan akses atau informasi yang bisa digunakan membajak HP atau aplikasi mobile.

Korban phising dipancing untuk mengklik link tertentu atau mendownload file yang menanamkan malware di HP.

Untuk itu Anda mesti waspada jika menerima telepon dari orang asing. Paling tidak kenali dulu ciri khas vishing yang biasa dilakukan oleh para penjahat.

Berikut tanda telepon dari penipu yang harus diwaspadai:

Waspadai telepon dari orang yang mengaku mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Penipu berperan sebagai orang yang mempunyai otoritas untuk mengintimidasi korban. Berhati-hatilah terhadap penelepon yang mengaku dari lembaga seperti FBI, atau perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix.

Jangan percaya siapapun yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan sebuah hadiah. Jika Anda tidak mengikuti lotere atau mengikuti suatu program undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.

Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.

Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.

Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya informasi soal nomor klaim. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang mereka hubungi.

Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi Anda.

Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat Anda menjawab.

Budget for Nusantara development included in 2025 state budget

 Chief of the Presidential Office (KSP) Moeldoko has made assurance that the government will allocate a budget for the development of Nusantara Capital City (IKN) in the 2025 draft state budget.

While the exact amount is not determined yet, Moeldoko remarked that the IKN development is included in the long-term development plan (RPJP).

“The IKN (development) has been included in the state strategic document,” he remarked here on Tuesday.

The next administration of President-elect Prabowo Subianto and Vice President-elect Gibran Rakabuming Raka will calculate the state budget’s capability for the IKN development.

The KSP chief stated that the realization of the new capital city development will take into account the next government’s needs and priorities.

In addition, Moeldoko believes there is no reason to harbor concerns about the continuation of IKN’s development, as he said the next government aligns with the current government.