Pemerintah siapkan tekstil-aparel jadi produk ekspor unggulan ke AS

Pemerintah siapkan tekstil-aparel jadi produk ekspor unggulan ke AS

Pemerintah menyiapkan produk tekstil hingga aparel menjadi komoditas ekspor unggulan untuk menghadapi tarif impor yang dikenakan Amerika Serikat kepada Indonesia sebesar 19 persen.

“Kita akan terus mendorong produk tekstil. Kemudian juga kita akan bicara furnitur, sepatu, aparel. Kemudian, juga kita punya produk seperti barang-barang manufaktur,” kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa tarif impor sebesar 19 persen yang disepakati Pemerintah AS dan Indonesia itu sudah final, sehingga strategi pemerintah selanjutnya adalah optimalisasi komoditas yang berdaya saing untuk diekspor ke AS, termasuk tekstil dan aparel.

Usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Airlangga menjelaskan bahwa selain tekstil dan aparel, komoditas seperti produk manufaktur, elektronik dan produk perlengkapan rumah tangga akan menguntungkan perdagangan Indonesia dengan skema tarif impor 19 persen.

Adapun terkait potensi penurunan bea masuk dari kebijakan tarif nol persen terhadap produk impor dari AS, Airlangga menilai sejumlah komoditas yang diimpor dalam jumlah besar, seperti gandum memang sudah dikenakan tarif nol persen.

“Berbagai komoditas sudah nol (persen). Sebetulnya impor kita dari Amerika (Serikat), seperti gandum dan yang lain memang sudah nol (persen),” kata Airlangga.

Dalam kesempatan sebelumnya, Airlangga menyebutkan bahwa tarif impor sebesar 19 persen yang disepakati antara Indonesia dan AS lebih rendah dibandingkan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

“Angka itu sudah final dan ‘binding’ (mengikat). Kalau kita lihat, angka-angka itu adalah yang paling rendah dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya,” ujar Airlangga.

Tarif impor AS terhadap produk dari Vietnam dan Filipina mencapai 20 persen, Malaysia dan Brunei 25 persen, Kamboja dan Thailand 36 persen, serta Myanmar dan Laos 40 persen.

Tarif Indonesia juga lebih kompetitif dibandingkan negara-negara pesaing utama dalam ekspor tekstil dan produk tekstil, seperti Bangladesh (35 persen), Sri Lanka (30 persen), Pakistan (29 persen) dan India (27 persen).

Indonesia pun termasuk dalam kelompok negara pertama yang mencapai kesepakatan dengan AS, sehingga ketentuan tarif yang direncanakan berlaku mulai 1 Agustus tidak lagi diberlakukan bagi Indonesia.

Pemberlakuan tarif baru sebesar 19 persen akan ditetapkan secara resmi pada pernyataan bersama (joint statement).

Sebelumnya, data Badan Pusat Statisik untuk kuartal I 2025 (Januari–Maret) menyebut nilai ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT), termasuk alas kaki Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 1.855.6 miliar dolar AS.

Persik Kediri siapkan 30 pemain arungi Super League 2025/2026

Persik Kediri siapkan 30 pemain arungi Super League 2025/2026

Klub Persik Kediri menyiapkan 30 pemain untuk mengarungi kompetisi BRI Super League musim 2025/2026 yang akan bergulir pada awal Agustus mendatang.

Dikutip dari laman resmi I.League, Rabu, pemilik Persik Kediri Arthur Irawan mengatakan semua pemain yang dipersiapkan adalah pilihan pelatih kepala Ong Kim Swee.

“Semua pemain baru musim ini rekomendasi dari coach Ong Kim Swee. Kami tinggal menyetujui keinginan pelatih sesuai kebutuhan tim. Ong Kim Swee menyebut kedalaman tim sangat kompetitif,” ujar Arthur.

Arthur berharap semua pemain yang dipersiapkan untuk mengarungi Super League dapat menerapkan rencana yang dirancang oleh Ong Kim Swee sehingga dapat bersaing pada kompetisi Super League 2025/2026.

“Tak mudah memadukan komposisi pemain lama dan baru dalam sebuah tim. Tapi coach Ong Kim Swee dan para pemain telah bekerja keras dan berhasil menjadi tim yang solid. Tapi kami masih banyak PR agar Persik lebih siap lagi di BRI Super League nanti,” jelas Arthur.

Sejauh ini Persik Kediri sudah memiliki tujuh pemain asing yakni Leonardo Navacchio, Lucas Gama Moreira, Francisco Pereira Carneiro, Pedro Miguel Serra Matos, Imanol Garcia, Telmo Ferreira Castanheira dan Sylvain Justin Atieda.

Sementara itu, Macan Putih juga mendapatkan dua pemain pinjaman lokal berpengalaman yakni Muhammad Firly dari Barito Putera dan Gavin Kwan Adsit dari Bali United.

Selain itu ada beberapa nama-nama berpengalaman lainnya yang mereka datangkan yakni Novri Setiawan, Syahrian Abimanyu, Irkham Milla hingga Yandi Sofyan.

Kiper: M. Zidane Alfareza, M. Rizqi Abhirama, Husna Al Malik Riwani Saputra, Leonardo Navacchio.

Belakang: Yoga Adiatama, Zikri Ferdiansyah, Muhamad Firli, Vava Mario Yagalo, Yusuf Meilana Fuad Burhan, Novri Setiawan, Gavin Kwan Adsit, Lucas Gama Moreira, Francisco Pereira Carneiro.

Tengah: Aulia Ramadhan Lubis, Rifqi Ray Farandi, Ady Eko Jayanto, Krisna Bayu Otto Kartika, Syahrian Abimanyu, Mochamad Supriyadi, Irkham Mila, Pedro Miguel Serra Matos, Imanol Garcia, Telmo Ferreira Castanheira

Depan: Wigi Pratama, Hugo Samir, Faris Aditama, Yandi Sofyan, M. Khanafi, Sylvain Justin Atieda, Ezra Walian.

Sudi Abdallah berambisi cetak banyak gol untuk Persijap Jepara

Sudi Abdallah berambisi cetak banyak gol untuk Persijap Jepara

Penyerang Sudi Abdallah berambisi mencetak banyak gol untuk klub barunya Persijap Jepara pada kompetisi BRI Super League 2025/2026 yang bergulir awal Agustus mendatang.

“Saya punya tujuan untuk mencetak banyak gol untuk tim dan untuk membawa tim ke posisi yang bagus, kalau bisa teratas,” ujar Sudi, dikutip dari laman resmi I.League, Rabu.

Pemain berkebangsaan Burundi tersebut mengatakan dirinya tak memiliki masalah dengan beradaptasi bersama Persijap Jepara, terlebih ini adalah tahun keduanya berada di Indonesia.

Selain itu, Sudi mengatakan sambutan positif yang diberikan oleh Persijap Jepara membuat dirinya sangat termotivasi untuk dapat memberikan kemampuan terbaiknya.

Atmosfer yang positif di tim yang berkandang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara ini membuat Sudi itu makin bersemangat untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi Persijap Jepara.

“Sambutannya sangat baik di sini, juga tim dan manajemen yang menurut saya sangat profesional. Ini membuat saya bisa fokus penuh dan ini juga tentunya bagus untuk mental pemain,” jelas Sudi.

“Tidak ada masalah dengan proses adaptasi karena musim lalu saya main di Indonesia. Terlebih saat ini saya juga bersama rekan saya Elvis Sakyi yang sudah bermain bersama dua tahun silam,” tambahnya.

Pada musim sebelumnya, pemain berusia 25 tahun tersebut membela PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 dan menyumbangkan lima gol serta satu assist dari total 17 penampilan dengan 959 menit bermain.

Legenda bulu tangkis himpun donasi Rp2,5 miliar untuk atlet nasional

Legenda bulu tangkis himpun donasi Rp2,5 miliar untuk atlet nasional

Delapan Olimpian dari cabang bulu tangkis Indonesia tampil dalam laga ekshibisi bertajuk Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua dan berhasil menggalang donasi senilai Rp2,5 miliar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Pertandingan fun match ini mempertemukan para peraih medali Olimpiade dari generasi ke generasi, yaitu Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu.

Meskipun berlangsung dalam suasana santai, penampilan para legenda tetap menyuguhkan kualitas permainan yang menghibur lebih dari 3.000 penonton yang hadir.

“Ajang ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal memberi kembali. Kami bangga bisa kembali ke lapangan dan menunjukkan kontribusi terhadap olahraga bisa terus berlanjut dalam bentuk lain,” kata Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang mampu mempertemukan berbagai unsur olahraga, dari legenda, penggemar, hingga sektor swasta, dalam satu gerakan kepedulian.

“Kementerian mendukung penuh inisiatif seperti ini yang menghormati pencapaian dan warisan para legenda olahraga Indonesia. Kami mengapresiasi OPPO dan IOA atas kolaborasi yang berdampak nyata bagi masa depan dan kesejahteraan atlet lintas cabang,” ujar Taufik.

Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.

Dana tersebut akan disalurkan melalui Indonesia Olympians Association (IOA) Foundation kepada atlet dari berbagai cabang yang membutuhkan dukungan.

Ketua IOA Foundation Yayuk Basuki mengatakan, acara ini menandai langkah awal bagi gerakan berkelanjutan yang melibatkan mantan atlet dalam menjembatani masa depan olahraga Indonesia.

“Acara ini bukan hanya sekadar pertandingan, tapi adalah awal dari gerakan besar: bagaimana para Olympian masa lalu ikut menjembatani masa depan olahraga Indonesia,” kata Yayuk.

Sementara Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung olahraga dan membangun dampak sosial melalui teknologi.

“Kami ingin menjadikan semangat ‘Make Your Moment’ sebagai gerakan nyata yang memberi dampak sosial. Teknologi bisa hadir bukan hanya untuk dokumentasi, tapi juga untuk aksi nyata,” kata Patrick.

Bojan Hodak sebut pemain Persib Bandung semakin kompak

Bojan Hodak sebut pemain Persib Bandung semakin kompak

Pelatih Bojan Hodak mengatakan pemain-pemain Persib Bandung semakin kompak setelah beberapa hari menjalani pemusatan latihan di Thailand dalam rangka mempersiapkan kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Bojan menjelaskan selama pemusatan latihan, para pemain mulai akrab, terutama penggawa-penggawa anyar.

Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut mengatakan pemainnya punya waktu lebih untuk bersama, terlebih mereka dibebaskan dari program latihan berat sehingga membuat mereka melakukan berbagai kegiatan secara bersama.

“Saya rasa suasananya semakin membaik setiap hari. Kemarin libur. Kami pergi sore hari untuk bermain padel. Mereka pergi makan malam bersama di malam hari. Jadi ini semua penting,” jelas Bojan.

Mantan pelatih PSM Makassar tersebut melanjutkan, dengan semakin akrab anak asuhnya itu akan sangat penting bukan hanya di dalam, tetapi juga di luar lapangan.

“Perlahan-lahan Anda bisa melihat bahwa mereka semakin akrab. Mereka saling memahami dengan lebih baik. Jadi, begitu mereka berteman di luar lapangan, mereka juga akan baik-baik saja di lapangan,” terang Bojan.

Persib Bandung sudah menjalani pemusatan latihan di Thailand sejak Kamis (17/7) lalu masih akan terus berlangsung hingga Minggu (27/7) dan Bojan menjelaskan tujuan utama melakukan pemusatan latihan adalah untuk meningkatkan kondisi fisik dan pematangan kerangka tim.

Selain itu, pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut menambahkan program pemusatan latihan ini ditujukan untuk membangun kebersamaan tim dan juga meningkatkan kualitas permainan.

Ini doa Cak Imin terkait vonis Tom Lembong di tingkat banding

Ini doa Cak Imin terkait vonis Tom Lembong di tingkat banding

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendoakan vonis terhadap Menteri Perdagangan periode 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dapat dihapus di tingkat banding.

“Mudah-mudahan bisa dihapus di banding. Mudah-mudahan. Kita doakan,” ujar Cak Imin di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (22/7) malam.

Cak Imin menyampaikan harapan tersebut ketika ditanya para jurnalis mengenai tanggapannya terhadap vonis Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk Tom Lembong yang juga merupakan Co-Kapten Tim Nasional Anies Baswedan-Cak Imin pada Pemilu 2024.

“Ya, saya berdoa terus. Saya juga sudah sempat menengok Tom Lembong. Saya juga berharap sebagai sahabat, keadilan akan ditunjukkan di banding,” katanya.

Sebelumnya, pada 18 Juli 2025, Tom Lembong divonis 4 tahun dan 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor setelah dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016.

Akibat perbuatan Tom Lembong, Hakim Ketua menyatakan telah terjadi kerugian negara sebesar Rp194,72 miliar dalam kasus itu.

Tom Lembong melalui kuasa hukumnya pada 22 Juli 2025, secara resmi mendaftarkan pengajuan banding atas vonis terhadap dirinya tersebut.

Motor eks Stafsus Menaker Ida Fauziyah disita KPK

Motor eks Stafsus Menaker Ida Fauziyah disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit kendaraan roda dua dari mantan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan era Ida Fauziyah, Risharyudi Triwibowo (RYT), terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing atau RPTKA.

“Pada Senin (21/7), KPK menyita satu unit kendaraan roda dua terkait perkara Kemenaker. Penyitaan dari saudara RYT, mantan stafsus menteri,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (22/7).

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa sepeda motor milik Risharyudi Triwibowo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Buol, Sulawesi Tengah itu, telah dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK.

Sementara itu, Risharyudi Triwibowo sempat diperiksa KPK sebagai saksi untuk kasus tersebut pada 16 Juli 2025.

Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, KPK mengungkapkan identitas delapan orang tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan RPTKA di Kemenaker, yakni aparatur sipil negara (ASN) di Kemenaker bernama Suhartono, Haryanto, Wisnu Pramono, Devi Anggraeni, Gatot Widiartono, Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin dan Alfa Eshad.

Menurut KPK, para tersangka dalam kurun waktu 2019–2024 telah mengumpulkan sekitar Rp53,7 miliar dari pemerasan pengurusan RPTKA.

KPK menjelaskan bahwa RPTKA merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja asing agar dapat bekerja di Indonesia.

Apabila RPTKA tidak diterbitkan Kemenaker, penerbitan izin kerja dan izin tinggal akan terhambat sehingga para tenaga kerja asing akan dikenai denda sebesar Rp1 juta per hari. Dengan begitu, pemohon RPTKA terpaksa memberikan uang kepada tersangka.

Selain itu, KPK mengungkapkan bahwa kasus pemerasan pengurusan RPTKA tersebut diduga terjadi sejak era Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2009–2014, yang kemudian dilanjutkan Hanif Dhakiri pada 2014–2019 dan Ida Fauziyah pada 2019–2024.

RPJMD 2025-2029 Jabar disahkan dengan fokus penataan desa-tata ruang

RPJMD 2025-2029 Jabar disahkan dengan fokus penataan desa-tata ruang

Pemprov Jawa Barat bersama DPRD Jabar resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029 yang di dalamnya akan berfokus pada beberapa soal seperti penataan desa, BUMD, hingga tata ruang.

“Pengesahan RPJMD lewat paripurna ini bagian dari kerja sama yang dibangun yang sekarang sudah arah kebijakannya sudah menjadi satu visi yang sama. Terima kasih DPRD yang telah bekerja keras sehingga sekarang visinya menjadi sama, yaitu Jawa Barat Istimewa,” ucap Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jabar, Sabtu.

Dedi mengungkapkan di RPJMD 2025-2029 ada fokus penataan ulang struktur desa, karena menurutnya ada disparitas jumlah penduduk antar-desa yang sangat mencolok, di mana ada desa dengan hanya 2.000 penduduk sementara yang lain mencapai 150.000 jiwa.

“Pertama yaitu pemekaran atau penggabungan desa. Karena ada desa yang penduduknya hanya dua ribu, tapi ada yang 150 ribu. Ini kan disparitas ini enggak beres, harus segera dibenahi,” katanya.

Kemudian, Dedi juga menekankan pentingnya perubahan status desa menjadi kelurahan bagi daerah-daerah yang sudah dihuni oleh kaum urban sehingga lebih cocok.

“Perubahan dari desa menjadi kelurahan. Karena banyak daerah desa yang sudah dihuni oleh kaum urban, karakternya karakter urban tetap jadi desa, kan ini nggak cocok. Ini yang harus dilakukan,” ujarnya.

Dia menekankan upaya ini merupakan kebutuhan mendasar mengingat perbandingan jumlah desa dan penduduk di Jabar dengan provinsi lain yang cukup jauh dan berimbas ke dana desa yang diterima untuk pembangunan wilayah.

“Jawa Barat penduduknya 54 juta jiwa. Desanya hanya sekitar 5.311 desa. Jawa Tengah hampir 7.000, Jawa Timur hampir 8.000. Kan beda serapan anggaran desanya juga. Kita jauh lebih kecil dibanding daerah yang penduduknya lebih sedikit,” katanya.

Fokus lainnya yang diakomodir, kata Dedi, adalah konsolidasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar, termasuk untuk merampingkan jumlah BUMD yang tersebar saat ini menjadi lebih terpusat.

“Penggabungan BUMD. Tidak berantakan seperti sekarang di mana-mana. Saya cukup satu BUMD saja dengan satu BJB,” kata dia.

Aspek lainnya yang menjadi prioritas, adalah perubahan tata ruang dan penyusunan peraturan daerah tentang tata kelola air.

“Kemudian yang berikutnya adalah perubahan tata ruang. Ini yang harus dilakukan. Kemudian yang berikutnya adalah perda tentang tata kelola air. Daerah penghasil air harus mendapat insentif,” ujar dia.

Tidak hanya itu, Dedi mengatakan dalam RPJMD 2025-2029 itu pihaknya juga menyoroti pentingnya tata kelola karbon, di mana daerah penghasil karbon diharapkan mendapat insentif, dengan tujuan untuk mengurangi disparitas antara daerah industri dan daerah pertanian, serta antara daerah industri dan daerah pegunungan.

“Termasuk di dalamnya nanti daerah-daerah penghasil padi harus mendapat insentif daerahnya. Jadi bukan hanya harga padinya saja yang diperoleh, tapi insentif daerah bagi daerah penghasil padi agar orang tetap mau bersawah karena itu kebutuhan pangan,” ucap dia.

Dedi menegaskan bahwa semua rancangan ini telah disepakati oleh anggota DPRD Jabar.

“Ini yang dirancang dan tadi teman-teman DPRD sudah sepakat. Sepakat untuk membahas tentang perubahan struktur dan tata kelola desa serta perubahan dari desa ke kelurahan dan kemudian pemekaran desa. Tidak bahas perubahan provinsi,” tuturnya menambahkan.

Mentan Amran: Kalau pangan terganggu negara bisa “runtuh”

Mentan Amran: Kalau pangan terganggu negara bisa "runtuh"

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan ketahanan pangan adalah fondasi utama negara, sebab bila terganggu bisa menyebabkan keruntuhan, sehingga pembangunan pertanian harus dirancang hingga seribu tahun ke depan.

“Kalau pangan terganggu, negara bisa runtuh. Itulah kenapa Presiden serius menggarap pertanian, bukan hanya untuk lima tahun ke depan, tapi untuk 1.000 tahun mendatang,” kata Mentan dalam kuliah umum ratusan mahasiswa, dosen, dan pimpinan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Majene, Sabtu.

Oleh karena itu, Mentan menyatakan keberhasilan sektor pertanian masa depan sangat ditentukan peran generasi muda.

Dalam paparannya di kuliah umum yang mengangkat tema “Inovasi dan Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani”, Mentan Amran menekankan filosofi hidup yang membentuk kesuksesannya di dunia pertanian dan pemerintahan yakni keyakinan, tindakan, dan konsistensi.

Menurutnya, membangun pertanian masa depan bukan hanya soal teknologi dan infrastruktur, tapi juga soal mentalitas dan karakter pelaku utamanya.

“Kalau tidak yakin pada diri sendiri, jangan harap pertanian bisa jadi tulang punggung bangsa. Generasi muda harus yakin, berani bertindak, dan konsisten berkontribusi,” ujar Amran dalam keterangan di Jakarta.

Dia juga menyinggung pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap menjawab tantangan global termasuk krisis pangan dunia.

Oleh karena itu dia mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan aktif terlibat dalam transformasi pertanian Indonesia.

Kemenekraf dukung UMKM mahir berbisnis digital lewat pelatihan

Kemenekraf dukung UMKM mahir berbisnis digital lewat pelatihan

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggandeng pihak swasta untuk mengadakan pelatihan gratis demi mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mahir menggunakan platform digital untuk berbisnis.

“Program seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata dari visi Kementerian Ekraf menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth (mesin baru pertumbuhan),” ujar Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekraf Muhammad Neil El Himam di Jakarta, Sabtu.

Program kolaborasi antara pemerintah dan swasta mendukung digitalisasi UMKM itu disepakati dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Kemenekraf dan PT Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Jumat (18/7). Kerja sama itu akan berbentuk pelatihan digiral gratis kepada 1.000 pelaku UMKM, yang mencakup bidang bisnis dan manajemen, pengembangan karier, bahasa, media dan kreatif, serta teknologi.

“Kami berharap inisiatif ini dapat membuka akses pelatihan yang relevan dan adaptif bagi para pelaku UMKM kreatif di berbagai daerah, sekaligus memperkuat ekosistem ekraf digital nasional,” kata Neil.

Program pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan sistem pemantauan dan evaluasi berkala. Setiap modul dirancang untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, serta mendukung peningkatan daya saing pelaku UMKM di era ekonomi digital.

Plt. Direktur Aplikasi Kemenekraf Wahyu Wicaksono mengatakan kemitraan dengan CAKAP, penyedia platform belajar berbasis teknologi sejak 2014, digagas karena perusahaan itu memiliki modul pembelajaran yang terstruktur dan rekam jejak kolaborasi yang positif.

Chief Financial Officer PT CAKAP Jonathan Mario Dharmasoeka menyambut baik kolaborasi itu dan menilai hal ini menjadi bagian penting dalam mendigitalisasi UMKM di Indonesia.

“Kami percaya pelatihan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam penguatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM, agar lebih siap menghadapi era digital,” ujar Jonathan.

Pelatihan ini bukan hanya menjawab kebutuhan keterampilan jangka pendek, tapi, juga bagian dari strategi jangka panjang Kementerian Ekraf untuk memperkuat fondasi daya saing ekonomi kreatif Indonesia.