Favarel sebut pemain Dewa United tampilkan tekad kuat untuk juara IBL

Favarel sebut pemain Dewa United tampilkan tekad kuat untuk juara IBL

Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel menyebut para pemainnya telah menampilkan tekad yang kuat untuk menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2025, usai menang 80-75 melawan Pelita Jaya Jakarta dalam laga kedua final.

Menurut dia, kemenangan sekaligus keberhasilan membalas dendam di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Sabtu malam, itu berkat determinasi tinggi untuk sekuat tenaga menyerang dan bertahan, guna menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam format pertandingan best of three tersebut.

“Sangat menakjubkan persembahan karakter dan determinasi dari para pemain, khususnya Joshua Ibarra, yang menampilkan pola penyerangan berkelas, begitu juga saat bertahan,” kata Favarel usai laga.

Dia menjelaskan, sangat sulit untuk menghentikan para pemain lawan, khususnya forward Kevin Ornel Chapman (K.J.) McDaniels.

Sebab, peraih pemain terbaik atau IBL MVP 2025 itu adalah salah satu kunci permainan apik dari Pelita Jaya sejak awal musim hingga kini.

“Tetapi setelah melihat seluruh permainan, kami memang berhak mendapatkan kemenangan,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Favarel menambahkan, fokus dan ketenangan dalam mengeksekusi setiap tembakan atau peluang, adalah kunci untuk menghadapi laga ketiga mendatang.

Jika Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan mampu menunjukkan determinasi seperti pada laga kedua hari ini, maka kemenangan akan menjadi milik Anak Dewa, sekaligus merengkuh gelar juara IBL untuk pertama kalinya.

Dalam laga yang dimenangi Dewa United Banten dengan selisih lima poin itu, Joshua Ibarra tampil sebagai pemain terbaik atau player of the game dengan membukukan double-double, yakni 22 poin, 17 rebound, dan empat assist.

Hasil laga kedua itu membuat kedua tim harus melakoni laga ketiga, karena skuad asuhan Pablo Favarel berhasil membalas kekalahan 77-94 dalam laga pertama final, pada Kamis (17/7).

Kedua tim akan melakoni laga ketiga atau gim penentuan di tempat yang sama dengan laga kedua. Hal itu dikarenakan, Pelita Jaya adalah unggulan pertama dalam fase gugur musim ini, sehingga berhak tampil di kandang sendiri dalam pertandingan ketiga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*