PLN EPI buat program kelola sampah jadi peluang ekonomi di Gunungkidul

PLN EPI buat program kelola sampah jadi peluang ekonomi di Gunungkidul

Kiri ke kanan: Sekretaris Perusahaan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg) Nova Mariona; Kepala Bebadan Pangreksaloka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, RM Gusthilantika Marrel; Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan; dan Lurah Kalurahan Karangasem, Parimin memberikan Sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah Organik dengan Maggot BSF di Desa Karang Asem, Gunungkidul, DIY, Rabu (13/11/2024). ANTARA/HO-PLN EPI

PLN Energi Primer Indoensia (PLN EPI) bersama anak perusahaannya PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg) melakukan program kolaborasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) pengelolaan sampah organik dengan maggot dari telur lalat hitam atau Black Soldier Fly (BSF) di Desa Karangasem, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan dalam keterangan di Jakarta, Minggu, menjelaskan program ini dapat menciptakan kemandirian serta keberlanjutan dalam pengelolaan sampah organik dapur.

“PLN EPI akan terus berkomitmen untuk menyampaikan program ini secara keberlanjutan sehingga keberhasilan program ini selaras dengan tingkat partisipasi warga Desa Karangasem dalam memilah sampah organik dapur serta dapat menjadi program percontohan bagi desa lain,” ujar Mamit.

Melalui program ini, PLN EPI mengajak warga Desa Karangasem untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, edukasi pemilahan sampah, pengolahan sampah hulu terpadu hingga nilai tambah dari hasil pengolahan sampah organik melalui maggot BSF.

BSF (hermetia illucens) adalah sejenis lalat berwarna hitam yang larvanya (maggot) mampu mendegradasi sampah organik. Maggot atau belatung yang dihasilkan dari BSF sangat aktif memakan sampah organik.

Proses biokonversi oleh maggot ini dapat mendegradasi sampah lebih cepat, tidak berbau, dan menghasilkan kompos organik, serta larvanya dapat menjadi sumber protein yang baik untuk pakan unggas dan ikan. Proses biokonversi dinilai cukup aman bagi kesehatan manusia karena lalat ini bukan termasuk binatang vektor penyakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*