Harga Emas Antam Hari Ini Naik

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp11.000 Jadi Rp1.919.000 per Gram

Harga Emas Antam

Harga emas Antam (ANTM) naik Rp11.000 ke Rp1.919.000 per gram pada hari ini, Kamis (17/7/2025).

Sejalan dengan buyback atau harga yang didapat jika pemilik emas ingin menjual emas batangan juga naik Rp11.000 ke Rp1.763.000.

Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Adapun di laman resmi tersebut untuk saat ini beberapa macam emas masih belum tersedia.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

https://outsidecontrol.com

IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.229

IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.229

IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.229,26 pada hari ini Kamis (17/7/2025).

Semenit berjalan indeks komposit masih bertahan tumbuh 0,77 persen ke 7.247,17. Sebanyak 256 saham menguat, 122 turun, dan 590 lainnya stagnan.

1. Nilai Transaksi Saham

Nilai transaksi awal menyentuh Rp957,9 miliar, dengan volume 962,2 juta lembar saham.

Seluruh indeks pendukung kompak menguat seperti LQ45, JII, IDX30, hingga MNC36 masing-masing naik bawah 1 persen.

Sebagian besar sektor indeks tumbuh merata, sedangkan yang koreksi hanya properti.

https://asklaftananlamazinhindi.com

Soal Rencana Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Istana: Cegah Konflik Agraria

Soal Rencana Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Istana: Cegah Konflik Agraria

Lahan Tanah Nganggur 2 Tahun

Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara soal rencana pengambilalihan tanah bersertifikat yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong keadilan agraria dan mencegah konflik akibat lahan terlantar.

“Jadi semangat pemerintah yang pertama, semangat pemerintah adalah supaya tidak ada lahan-lahan yang terlantar. Lahan-lahan terlantar ini juga bisa juga menimbulkan konflik agraria karena dibiarkan sekian lama, ada orang yang menduduki, kemudian terjadi konflik agraria,” ujar Hasan saat Konferensi Pers di Kantor PCO, Jakarta, dikutip Kamis (17/7/2025).

1. Miliki Dasar Hukum

Hasan menjelaskan rencana tersebut memiliki dasar hukum yang kuat, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar.

Aturan ini sudah berlaku sejak Februari 2021 dan mencakup seluruh bentuk hak atas tanah, mulai dari Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), hak pakai, hingga hak milik.

Langkah penertiban ini sebelumnya disampaikan oleh Menteri Nusron Wahid dalam Forum Nasional yang digelar di Jakarta pada Minggu (13/7/2025). 

pragmatic slot88 online terpercaya

Tarif Dagang RI ke AS Turun Jadi 19 Persen, Kadin

Tarif Dagang RI ke AS Turun Jadi 19 Persen, Kadin: Bagus untuk Indonesia 

Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pengenaan tarif impor 19% oleh Amerika Serikat (AS) masih lebih baik dibanding banyak negara lain dan menjadi peluang bagi peningkatan ekspor nasional.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, keberhasilan pemerintah yang mampu memangkas tarif dari 32% itu patut diapresiasi karena tercapai di tengah posisi Indonesia yang memang mencatat surplus perdagangan dengan AS.

“Pertama, selamat kepada pemerintah. Karena menurut saya, apa yang telah disepakati itu bagus untuk Indonesia,” kata Anindya dalam pernyataan resminya dikutip pada Kamis (17/07/2025).

Meskipun masih ada pertanyaan dari publik mengapa tarif tersebut tidak bisa ditekan lebih rendah, Anindya menyebut bahwa kondisi ini tetap lebih menguntungkan dibanding banyak negara lain.

Dia mencontohkan, Meksiko dikenakan tarif sebesar 35%, sementara China 30%. Bahkan menurutnya, Inggris yang hanya dikenai 10%, tetap mencatat defisit perdagangan dengan AS, berbeda dengan Indonesia yang mengalami surplus sebesar USD18 miliar.

slot88 online

Wapres Gibran: Program MBG Terus Disuntik Anggarannya, Targetkan Merata di 2026

Wapres Gibran: Program MBG Terus Disuntik Anggarannya, Targetkan Merata di 2026

Wapres Gibran

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus disuntik, pada semester kedua tahun 2025. Sehingga, target MBG akan merata pada tahun 2026.

Hal ini disampaikan Gibran saat meresmikan Gedung Mitra Senkom, yang juga dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota Senkom dari seluruh Indonesia.

“Tadi pak Ketua Senkom juga memaparkan keterlibatannya untuk MBG. Terima kasih Pak sudah melibatkan warga lokal petani lokal tadi ada berapa dapur Pak? 30 dapur tiap dapur mungkin 30? 20 orang?” kata Gibran di Gedung Kantor Pusat Senkom Mitra Polri, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
 
Selanjutnya, Gibran pun mengapresiasi keterlibatan Senkom dalam program MBG apalagi bisa membuka lapangan pekerjaan, bahkan melibatkan petani-petani lokal.

“Oke berarti itu bisa membuka lapangan pekerjaan dan yang paling penting petani lokal dilibatkan ya Pak ya karena nanti di Semester 2 ini dari program MBG ini akan terus disuntik untuk anggarannya. Dan Insyaallah nanti di akhir tahun bisa lebih merata di tahun 2026 nanti akan lebih dimasifkan lagi. Jadi saya kira peran Senkom akan sangat penting sekali di sini,” ujarnya.

https://christianseifert.net

Ngeri! Preman Kampung Tempelkan Parang ke Leher Warga

Ngeri! Preman Kampung Tempelkan Parang ke Leher Warga saat Cekcok

Penangkapan preman di Bogor

Sebuah video keributan di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beredar luas dan viral di media sosial. Dalam insiden tersebut, dua orang pria ditangkap polisi karena kedapatan membawa airsoft gun dan senjata tajam jenis parang.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria menenteng benda mirip senjata api terlibat cekcok dengan salah satu warga. Tak hanya itu, pria tersebut juga membawa parang dan sempat menempelkannya ke leher warga.

Keributan semakin memanas saat pria itu menampar warga yang terlibat adu mulut dengannya. Situasi pun berubah menjadi semakin tegang dan tak terhindarkan.

Secara terpisah, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan bahwa pihaknya telah menangkap dua pria yang

Menag Nasaruddin: Alam Bukan Objek Eksploitasi tapi Mitra Kehidupan

Menag Nasaruddin: Alam Bukan Objek Eksploitasi tapi Mitra Kehidupan

Menag Nasaruddin: Alam Bukan Objek Eksploitasi tapi Mitra Kehidupan

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan pentingnya menata ulang cara pandang umat Islam terhadap alam semesta. Menurutnya, alam perlu diposisikan bukan sebagai objek eksploitasi, melainkan sebagai mitra dalam kehidupan.

“Kalau kita menganggap alam hanya objek, maka matilah rasa kita,” ujarnya saat membuka kegiatan International Conference on Islamic Ecotheology for the Future of the Earth (ICIEFE) 2025 dan Kick-Off for the Refinement of MoRA’s Qur’anic di Jakarta, dikutip Selasa (15/7/2025).

Nasaruddin menambahkan, manusia perlu membangun hubungan emosional dan spiritual dengan alam. Untuk itu, ia mendorong pemanfaatan “otak kanan” dalam memahami alam, bukan sekadar logika dan nalar semata.

Dia memberi contoh masyarakat ribuan tahun lalu yang mampu bertahan hidup tanpa bantuan teknologi modern. Mereka mengandalkan kedekatan dan persahabatan dengan alam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Mereka tidak membutuhkan laboratorium dan teknologi canggih, tetapi bisa bertahan hidup. Cara mereka adalah melalui persahabatannya dengan alam,” ungkapnya.

Pemahaman terhadap ekoteologi, katanya, tidak bisa dilepaskan dari kajian kosmologi. Ia merujuk pandangan sufi Ibnu Arabi yang menyatakan bahwa hanya Tuhan yang benar-benar memiliki wujud sejati, sementara alam adalah bayangan dari-Nya.

Pasukan TNI Jadi Tamu Kehormatan di Prancis, Tampil di Barisan Depan Parade Militer Bastille Day 2025

Pasukan TNI Jadi Tamu Kehormatan di Prancis, Tampil di Barisan Depan Parade Militer Bastille Day 2025

Caption: Komandan Kontingen TNI untuk Parade Militer Bastille Day Brigjen TNI Ferry Irawan di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025).

Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampil sebagai tamu kehormatan dalam parade militer Bastille Day 2025 di Paris, Prancis. Penempatan Indonesia di barisan terdepan menjadi simbol kehormatan dan pengakuan atas profesionalitas TNI di mata dunia internasional.

Pembentukan kontingen ini merupakan tindak lanjut dari permintaan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang disampaikan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Menindaklanjuti permintaan tersebut, TNI kemudian membentuk Satuan Pasukan Upacara. 

“Atas perintah Menhan (Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin), kita membentuk satuan pasukan khusus bernama Satuan Pasukan Upacara. Permintaan ini datang setelah penyampaian langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo, untuk menghadirkan TNI dalam perayaan militer di sini,” kata Komandan Kontingen TNI untuk Parade Bastille Day Brigjen TNI Ferry Irawan di Paris, Senin (14/7/2025).

Kontingen Indonesia resmi bergabung pada 19 Juli, terdiri atas 262 personel pasukan tempur. Pasukan ini terbagi dalam tiga kompi, masing-masing berasal dari Matra Darat, Laut, dan Udara. Selain itu, terdapat pula 189 Taruna dan Taruni dari berbagai akademi militer, yakni Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian.

Secara keseluruhan, personel dalam kontingen ini berjumlah 504 orang, terdiri atas 451 pasukan inti dan 53 orang sebagai tim pendukung. Kontingen berangkat ke Prancis dan telah tiba pada 7 Juli 2025.

Dalam parade militer ini, pasukan TNI tidak hanya tampil dalam barisan, tetapi juga membawa misi diplomasi budaya. Sejumlah kesenian tradisional Indonesia ditampilkan di sela-sela kegiatan militer, seperti Tari Kecak, Reog Ponorogo, Tari Saman, Tari Dayak, Tari Pacu Jawi, dan atraksi pematahan benda keras, yang menjadi daya tarik tersendiri di hadapan militer dan warga Prancis.

Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Anies

Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Anies: Jangan Mengurangi dan Menambah

Mantan Mendikbud Anies Baswedan meminta penulisan sejarah apa adanya

Mantan Mendikbud Anies Baswedan merespons wacana penulisan ulang sejarah Indonesia dan akan dilakukan uji publik oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Penulisan ulang sejarah Indonesia jangan sampai mengalami pengurangan maupun penambahan agar sejarah tetap menjadi pelajaran.

“Karena itulah penting untuk tidak mengurangi dan juga tidak menambah, tapi lengkap apa adanya, sehingga sejarah menjadi pelajaran. Keberhasilan jadi kebanggaan, kekurangan jadi bahan untuk koreksi. Itulah perjalanan bangsa. Manusia juga begitu, ada prestasi, ada mungkin kalian berfrustasi, dan itu bagian jadi sejarah pribadi. Itu pesan saya,” ujar Anies saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

Anies menjelaskan objektivitas hingga kelengkapan atas semua peristiwa yang terjadi merupakan bagian dari sejarah. Pada akhirnya bisa menjadi pelajaran bagi bangsa ke depan.

“Ya, objektivitas, kelengkapan atas semua peristiwa yang terjadi, bangsa manapun ada masa jaya, ada prestasi yang dibanggakan, ada problem yang harus dikoreksi. Dan kesemuanya adalah bagian dari sejarah. Karena itulah semuanya menjadi pelajaran,” ucapnya.

Diplomat Kemlu Tewas Terlilit Lakban, CCTV Rekam Aktivitas Penjaga Kos Sebelum Penemuan Jenazah

Diplomat Kemlu Tewas Terlilit Lakban, CCTV Rekam Aktivitas Penjaga Kos Sebelum Penemuan Jenazah

Aktivitas Penjaga Kos Sebelum Penemuan jasad Diplomat Muda Kemlu

Kematian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), masih menyisakan tanda tanya besar. 

Arya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan kepala terlilit lakban. Kini, rekaman CCTV mengungkap aktivitas penjaga kos sebelum jenazah korban ditemukan.

Dalam rekaman kamera pengawas yang diperoleh Okezone, terlihat aktivitas seorang pria yang diduga sebagai penjaga kos. Pada Selasa 8 Juli 2025 pukul 00.27 WIB, pria tersebut terlihat mondar-mandir di sekitar kamar korban. Ia tampak tidak mengenakan baju, hanya mengenakan sarung, dan memegang ponsel sembari berjalan ke arah luar, beberapa kali melirik ke arah kamar Arya.

Setelah itu, pria tersebut kembali dari arah luar dan berjalan masuk ke dalam area kos, sekali lagi terlihat mengamati arah kamar korban. Namun, tidak terlihat adanya gerak-gerik mencurigakan maupun keberadaan orang lain di sekitar lokasi dalam rekaman tersebut.

Pada rekaman berikutnya, yang terekam pukul 05.20 WIB di hari yang sama, penjaga kos tersebut tampak telah berganti pakaian mengenakan kemeja dan celana pendek. Ia berjalan ke arah luar melewati kamar korban, sempat berhenti, lalu kembali menoleh ke arah kamar Arya.

Beberapa detik kemudian, pria tersebut kembali berjalan ke arah dalam tanpa menunjukkan tindakan mencurigakan. Namun, perhatian yang berulang kali tertuju ke kamar korban menjadi sorotan dalam rekaman tersebut.